Cari Blog Ini

Jumat, 18 Mei 2018

CARA MEMBUAT MOL DAN MANFAAT BAGI PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN





CARA MEMBUAT MIKROBA ORGANIK LOKAL( MOL) DAN MANFAAT UNTUK PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN (ORGANIK )
By: KEBUN SAYUR ORGANIK TOET AJUZT

PENGERTIAN MIKRO ORGANISME LOKAL ( MOL )
Mikro Organisme Lokal ( MOL ) adalah pupuk cair hayati yang sangat sederhana dan dapat dibuat oleh petani dengan memanfaatkan bahan bahan local yang ada di sekitar kita.kandungan yang terdapat didalam MOL adalah unsur hara mikro dan makro serta bakteri yang berfungsi sebagai perombak bahan organik,perangsang pertumbuhan dan juga sebagai agen pengendali hama serta penyakit pada tanaman.
MOL merupakan pupuk organic cair yang mengandung unsur hara esensial seperti N,P dan K,yang minimal mengandung salah satu mikrobia Rhizobium sp,Azospirillium sp,Pseudomonas sp,Bacillus sp,Azotobacter sp dan bakteri pelarut posfat,yang berfungsi sebagai decomposer ( pengurai ) dalam tanah sehingga tanah menjadi subur.dan juga mikrobia tersebut mengeluarkan sekresi berupa enzim ZPT ( hormone zat pengatur tubuh ) seperti Auksin,Sitokinin dan Gibrelin,yang berfungsi sebagai zat perangsang pertumbuhan akar,pembentukan anakan serta pertumbuhan vegetative lainnya, selain itu MOL juga dapat menekan perkembangan hama dan penyakit pada tanaman,MOL juga dapat di golongkan dalam pupuk hayati yang berbahan dasar mahluk hidup (hayati ) dari mikrobia.

KEUNGGULAN MIKRO ORGANISME LOKAL ( MOL )
            Keunggulan MOL adalah murah dan mudah dibuat dengan memanfaatkan bahan bahan yang ada disekitar kita.seperti limbah buah buahan sperti pisang,manga,pepeya,dll,rebung bambu,bonggol pisang,daun gamal,urine sapi,air cucian beras dll.
            Bahan utama pembuatan Mikro Organisme Lokal ( MOL ) terdiri dari 3 ( tiga ) jenis komponen antara lain :
Ø  Karbohidrat :
Bahan bahan yang mengandung Karbohidrat seperti : air cucian beras,nasi basi,singkong,gandum,dll,namun yangbpaling sering bdigunakan dalam pembuatan MOL dan mudah mendapatkannya adalah air cucian beras.
Ø  Glukosa  :
Bahan bahan yang mengandung glukosa seperti : gula merah,gula batu,air kelapa
Ø  Sumber Bakteri :
Bahan bahan yang mengandung sumber bakteri seperti : limbah buah buahan,urine ternak,daun gamal,rebung bambu,bonggol pisang,dll.


JENIS JENIS MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL )
            Pada umumnya Mikro Organisme Lokal dapat dapat di bagi menjadi 2 ( dua ) yaitu
1.      MOL Vegetatif :
Yaitu MOL yang diberikan pada tanaman dibawah umur 30 hari yang berfungsi untuk menyuburkan daun dan merangsang pertumbuhan akar,
Seperti : MOL daun gamal,MOL rebung bamboo,MOL bonggol pisang,MOL sayuran,MOL buah maja dan MOL keong mas.

2.      MOL Generatif :
Yaitu MOL yang diberikan pada tanaman setelah berumur 30 hari yang berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan vegetative dan merangsang kepertumbuhan generative untuk pertumbuhan bunga dan buah seperti pada tanamn padi
            Seperti : MOL Buah,MOL Air Kelapa Muda

CARA PEMBUATAN MOL VEGETATIF DAN GENERATIF

MOL VEGETATIF:

JENIS JENIS MOL VEGETATIF:
ü  MOL DAUN GAMAL
MOL Daun Gamal mengandung unsur Nitrogen ( N ) yang cukup tinggi yang sangat diperlukan oleh tanaman pada awal pertumbuhan vegetative karena dapat  menghijaukan daun ,dan MOL Daun Gamal juga mengandung Giberillin yang berfungsi untuk pertumbuhan akar dan pembesaran pada batang tanaman.

Bahan dan alat yang diperlukan:
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada tutupnya
5).10 liter Air cucian beras
6).5 kg daun gamal
7).1 liter molase ( tetes tebu/ air gula )

Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari kotoran
2).Masukan air cucian beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
     sampai  rata
4).Cincang/tumbuk  daun gamal lalu masukkan kedalam ember yang yang sudah ada campuran
     air cucian beras sama air gula
5).Aduk campuran tersebut sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
6).Biarkan larutan MOL difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk  dipergunakan dengan terrlebih dahulu menyaringnya.

Cara Pengaplikasian pada tanaman.
            1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada tanaman berumur 7-10 hst dan cocok untuk tanaman sjenis tanaman holtikultura ( Sayur )

ü  MOL REBUNG BAMBU

MOL Rebung Bambu mengandung uncur C ( Callium  ) yang tinggi dan juga mrngandung mikrobia Azospirillium sp,dan Azotobacter sp,kedua bakteri tersebut mampu menambatkan unsur N (nitrogen ) dari udara,sekresi kedua bakteri tersebut juga mengeluarkan Zukin,sitokinin dan giberilin yang berfungsi untuk membantu proses pertumbuhan akar,pembentukan anakan,dan menghijaukan daun.

Bahan dan Alat yang diperlukan
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada tutupnya
5).10 liter Air cucian beras
6).5 kg Rebung Bambu
7).1 liter molase ( tetes tebu/ air gula )

Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari kotoran
2).Masukan air cucian beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
    sampai  rata
4).Cincang/tumbuk  Rebung bambu llalu masukkan kedalam ember yang yang sudah ada 
     campuran air  cucian beras sama air gula
5).Aduk campuran tersebut sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
6).Biarkan larutan MOL difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk
     dipergunakan dengan terrlebih dahulu menyaringnya.

Cara Pengaplikasian pada tanaman.
            1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada tanaman berumur 10-20 hst dan cocok untuk tanaman sjenis tanaman holtikultura ( Sayur )
            Untuk pengomposan 1 liter MOL : 5 liter air lalu disemprotkan pada bahan kompos organik.




ü  MOL BONGGOL PISANG
MOL bonggol pisang mengandung unsur hara P ( pospor ) gibrilin dan sitokinin dan juga 7 mikrobia lainya antar lain Asospirllium nsp,Azotobacter sp,Baccillus sp,Aspergilus sp,Bakteri pelarut Fosfat,dan mikrobia Selulotik

Bahan dan alat yang diperlukan:
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada tutupnya
5).10 liter Air cucian beras
6).5 kg Bonggol pisang
7).1 liter molase ( tetes tebu/ air gula )

Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari kotoran
2).Masukan air cucian beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
     sampai   rata
4).Cincang/tumbuk  Bonggol pisang lalu masukkan kedalam ember yang yang sudah ada
     campuran   air  cucian beras sama air gula
5).Aduk campuran tersebut sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
6).Biarkan larutan MOL difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk
     dipergunakan dengan terrlebih dahulu menyaringnya.

Cara Pengaplikasian pada tanaman.
            1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada tanaman berumur 20-30 hst dan cocok untuk tanaman sjenis tanaman Padi Untuk pengomposan 1 liter MOL : 5 liter air lalu disemprotkan pada bahan kompos organik.

ü  MOL BUAH MAJA

MOL Buah maja ini mengandung unsur hara P ( pospor ) dan disamping itu MOL Buah maja juga bisa dipergunakan sebagai pestisida nabati untuk mencegah penyakit daun dan juga mengandung Alkaloid Flavonoid dan Tanin.

Bahan dan alat yang diperlukan:
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada tutupnya
5).6 liter Air cucian beras
6).1 biji buah maja ( bisa lebih )
7).1 liter molase ( tetes tebu/ air gula )
8).4 liter bio urine

Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari kotoran
2).Masukan air cucian beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
    sampai   rata
4).Masukkan Bio Urine kedalam ember yang sudah tercampur dengan air cucian beras dan
    molase
5).Keluarkan isi buah maja dengan dicincang lebih dahulu  lalu masukkan kedalam ember yang
    yang sudah ada campuran   air  cucian beras sama air gula
6).Aduk campuran tersebut sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
7).Biarkan larutan MOL difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk
     dipergunakan dengan terrlebih dahulu menyaringnya.

Cara Pengaplikasian pada tanaman.
            1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada tanaman berumur 20-30 hst dan cocok untuk tanaman sjenis tanaman Padi.
 Untuk pengomposan 1 liter MOL : 5 liter air lalu disemprotkan pada bahan kompos organik.


MOL GENERATIF

JENIS JENIS MOL GENERATIF:

ü  MOL BUAH BUAHAN
MOL ini termasuk MOL Generatif ini bersifat Inhibator yang dapat menghentikan pertumbuhan anakan pada tanaman padi ,MOL ini mengandung unsur hara K ( Kalium ) yang dapat merangsang pertumbuhan bunga dan buah.

 Bahan dan alat yang diperlukan:
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada tutupnya
5).10 liter Air cucian beras
6).Limbah BUah buahan seperti pisang,manga,papaya,kecuali nanas dan jeruk bisa juga 
    ditambahkan dengan bunga.
7).1 liter molase ( tetes tebu/ air gula )

Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari kotoran
2).Masukan air cucian beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
     sampai  rata
4).Cincang/tumbuk  limbah buah buahan lalu masukkan kedalam ember yang yang sudah ada
    campuran 
    air  cucian beras sama air gula
5).Aduk campuran tersebut sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
6).Biarkan larutan MOL difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk
     dipergunakan dengan terrlebih dahulu menyaringnya.

Cara Pengaplikasian pada tanaman.
            1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada tanaman berumur 40-50 hst dan cocok untuk tanaman sejenis tanaman padi,tomat,cabai,terong.
 Untuk pengomposan 1 liter MOL : 5 liter air lalu disemprotkan pada bahan kompos organik.

ü  MOL AIR KELAPA MUDA

MOL ini mengandung unsur hara K ( Kalium ) yang cukup tinggi yang berfungsi untuk membentuk performa buah yang lebih baik.

Bahan dan alat yang diperlukan:
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada tutupnya
5).10 liter Air cucian beras
6).3 liter air kelapa muda
7).1 liter molase ( tetes tebu/ air gula )

Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari kotoran
2).Masukan air cucian beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
    sampai  rata
4). Masukkan air kelapa muda kedalam ember yang yang sudah ada campuran   air  cucian beras 
     sama air gula
5).Aduk campuran tersebut sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
6).Biarkan larutan MOL difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk  
    dipergunakan dengan terrlebih dahulu menyaringnya.

Cara Pengaplikasian pada tanaman.
            1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada tanaman berumur 50 hst dan cocok untuk tanaman sejenis tanaman padi,tomat,cabai,terong.
















  BUDIDAYA TANAMAN BAYAM DI LAHAN KERING By,Kebun Sayur Organik Toet Ajuzt  Penulis dan petani pelaksana; I Ketut Sutarka.      Bayam termas...