- 
        Pola Pertanian dilahan kering yang Terintegrasi dengan sistem table blok
        berbasis agrowisata untuk menarik petani muda.
      
  
    By.Kebun Sayur Organik Toet Ajuzt 
  
  
    penulis: I Ketut Sutarka
  
  
    berdasarkan pengalaman
  
  
  
      Sistem Pertanian terintegrasi atau terpadu adalah  sistem yang
          menggabungkan  antara  pertanian, peternakan,
          perkebunan,perikanan dankehutanan serta ilmu lain yang terkait dengan
          pertanian dalam satu lahan berbasis agrowisata, sehingga diharapkan
          dapat sebagai salah satu solusi untuk dapat menarik minat petani
          petani muda serta meningkatan produktivitas lahan.
    
    
      Atau dapat juga di artikan bahwa Sistem pertanian teritegrasi adalah satu sistem yang menggunakan daur
        ulang dari limbah tanaman dan hewan sebagai mitra, menciptakan suatu
        ekosistem
    
    
    
      Sistem Table Blok adalah suatu inovasi pertanian dilahan kering dimana
        petani membuat suatu bedengan diatas tanah aslinya dengan bagian
        bawahnya dilapisi dengan plastik.
    
    
      Pertanian pada hakekatnya merupakan pertanian yang mampu menjaga
        keseimbangan ekosistem di dalamnya sehingga aliran nutrisi (unsur hara)
        dan energi terjadi secara seimbang. Keseimbangan inilah yang akan
        menghasilkan produktivitas yang tinggi dan keberlanjutan produksi yang
        terjaga secara efektif dan efisien.
    
    
      Pertanian terintegrasi pada hakekatnya adalah pemanfaatan seluruh
        potensi energi sehingga dapat dipanen secara seimbang. Pertanian
        melibatkan makhluk hidup dalam satu atau beberapa tahapnya dan
        memerlukan ruang untuk kegiatan itu serta jangka waktu tertentu dalam
        proses produksi. 
    
    
      Dengan pertanian terintegrasi ada pengikatan bahan organik di dalam
        tanah dan penyerapan karbon lebih rendah dibanding pertanian
        konvensional yang pakai pupuk kimia dan sebagainya. Agar proses
        pemanfaatan tersebut dapat terjadi secara efektif dan efisien, maka
        sebaiknya produksi pertanian terintegrasi berada dalam satu lahan yaitu
        sektor produksi pertanian, peternakan maupun perikanan. Keberadaan
        sektor-sektor ini akan mengakibatkan kawasan tersebut memiliki ekosistem
        yang lengkap dan seluruh komponen produksi tidak akan menjadi limbah
        karena  akan dimanfaatkan oleh komponen lainnya. Disamping akan
        terjadi peningkatan hasil produksi dan penekanan biaya produksi sehingga
        efektivitas dan efisiensi produksi akan tercapai.Keunggulan sistem ini hemat energi, serta petani akan memiliki beragam sumber penghasilan.
        Sistem Pertanian terintegrasi memperhatikan diversifikasi tanaman dan
        polikultur. Seorang petani bisa menanam tanaman Holtikultura
        seperti,kankung,bayam,pokcoy,caisim dll serta bisa juga beternak sperti
        sapi atau ayam dan menanam jagung serta yang lainya. Kotoran yang
        dihasilkan oleh ternak dapat digunakan sebagai pupuk kompos organik
        sehingga petani tidak perlu membeli pupuk lagi.,limbah dari hasil
        pertanian bisa dijadikan pakan ternak,dan  apabila mengalami gagal
        panen, petani masih bisa memperoleh hasil dari ternak ayam , serta menjual  kompos  yang dihasilkan bahkan bisa menjual
        ternak yang lain untuk mendapatkan penghasilan.
    
    




 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar