Cari Blog Ini

Minggu, 13 Desember 2020

 BUDIDAYA TANAMAN BAYAM DI LAHAN KERING

By,Kebun Sayur Organik Toet Ajuzt 

Penulis dan petani pelaksana; I Ketut Sutarka.

    Bayam termasuk dalam famili Amaranthaceae dan merupakan salah satu jenis sayuran daun daerah tropis, Bayam biasanya dikonsumsi sebagai sayuran hijau dan banyak mengandung vitamin serta mineral.

Ada beberapa jenis bayam, yaitu :
1.Amaranthus tricolor, merupakan bayam cabut yang banyak diusahakan oleh petani, batangnya berwarna merah (bayam merah) dan ada pula yang berwarna hijau keputih–putihan.
2.Amaranthus dubius, merupakan bayam petik, pertumbuhannya lebih tegak, berdaun agak lebar sampai lebar, warna daun hijau tua dan ada yang berwarna kemerah-merahan. Biasanya dipelihara di halaman rumah.
3.Amaranthus cruentus, merupakan jenis bayam yang dapat ditanam sebagai bayam cabut dan juga bayam petik. Jenis bayam ini tumbuh tegak, berdaun besar, berwarna hijau keabu-abuan dan dapat dipanen secara cabutan pada umur 3 minggu.

SYARAT TUMBUH TANAMAN BAYAM
    Bayam cocok ditanam pada hampir setiap jenis tanah dan dapat tumbuh sepanjang tahun pada ketinggian sampai dengan 1000 m dpl. Waktu tanam bayam yang terbaik adalah pada awal musim hujan antara bulan Oktober–Nopember atau pada awal musim kemarau antara bulan Maret–April. Bayam sebaiknya ditanam pada tanah yang gembur dan cukup subur dengan kisaran pH 6-7.

TAHAPAN TAHAPAN DALAM BUDIDAYA TANAMAN BAYAM

Pembenihan

    Benih bayam tidak memilikimasa dormansi ( istirahat )artinya benih bayam yang sudah dipanen bisa langsung ditanam.benih bayam juga bisa kita dapat ditoko toko pertanian bisa juga kita buat sendiri dengan membiarkan tanaman sampai berbunga dan keluar biji sampai tua,kisaran kepadatan tebar benih 0,5 - 1 gram/meter persegi

Persiapan Lahan.

   
     Lahan untuk tanaman bayam perlu diolah lebih dahulu dengan dicangkul sedalam 15–25 cm agar tanah menjadi gembur. Setelah itu dibuat bedengan dengan arah membujur dari Barat ke Timur, tujuannya agar tanaman mendapatkan cahaya penuh. Lebar bedengan 1 m, sedangkan panjang bedengan dapat dibuat tergantung ukuran/bentuk lahan. Setelah diratakan, bedengan diberi pupuk kandang  atau ayam dengan dosis  1 kg/5 meter persgi atau 2 ton/ha.Pupuk tersebut disebar rata dan diaduk pada bedengan, kemudian permukaannya diratakan,sebaiknya pemberian pupuk kandang dilakukan  7 hari atau minimal 3 hari sebelum pindah tanam.

Persemaian dan Penanaman

Penanaman benih bayam dapat dilakukan dengan beberapa cara cara  yaitu :
1.menyebar biji langsung pada bedengan.
2.melalui disemai lebih dahulu
3.menyebar langsung pada larikan/barisan.

    Cara disebar langsung biasanya digunakan untuk penanaman bayam cabut. Biji disebar langsung secara merata di atas permukaan bedengan kemudian ditutup tipis dengan tanah (tebalnya kurang lebih 1 cm).
    Biji dapat juga disebarkan pada larikan/barisan dengan jarak antar barisan 10 – 15 cm, kemudian ditutup kembali dengan lapisan tipis tanah.
    Persemaian umumnya digunakan untuk  penanaman bayam petik. Benih disemai, kemudian setelah tumbuh (kurang dari 10 hari), bibit dibumbun dan dipelihara selama kurang lebih 3 minggu sampai siap dipindah ke media tanam,msdia tanam yang paling baik untuk budidaya bayam adalah tanah yang kaya dengan kandungan Nitrogen,Jarak tanam pada sistem ini adalah
 40 cm x 30 cm.

Pemeliharaan

    Tanaman bayam khususnya Amaranthus tricolor jarang terserang penyakit yang ditularkan melalui tanah. Oleh karena itu, rotasi tanaman tidak merupakan keharusan. Tanaman bayam dapat berproduksi dengan baik meskipun ditanam pada  tanah yang telah beberapa kali ditanami dengan bayam, asalkan kesuburan tanahnya selalu dipertahankan, misalnya dengan pemupukan yang teratur.
    Kebutuhan air untuk tanaman harus diperhatikan. Tanaman bayam yang masih muda (sampai minggu pertama setelah tanam) memerlukan air sebesar kurang lebih 4 mm/tanaman atau 4 lt/meter persegi dalam sehari. Menjelang dewasa tanaman ini memerlukan air sekitar 8 mm atau 8 tl/meter persegi  setiap harinya untuk menjaga kelembaban tanah.
    Penyiangan rumput secara khusus pada pertanaman bayam petik tidak terlalu diperlukan, namun diperlukan pada  pertanaman bayam cabut.
    Pemberian pupuk cair secara teratur minimal 7 hari sekali agar mendapatkan hasil terbaik dengan dosis 3 - 5 lt/ha

 Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) 
  
    Jenis hama yang sering menyerang tanaman bayam diantaranya ulat daun, kutu daun, dan belalang. Jika terpaksa harus menggunakan insektisida, gunakan jenis insektisida yang aman dan mudah terurai seperti insektisida biologi, insektisida nabati.
    penyakit biasanya kurang merugikan tanaman bayam terutama jika lingkungan sekitar pertanaman terpelihara, seperti drainase baik, cahaya matahari maksimum dan pemupukan tidak terlalu banyak. Penyakit yang sering dijumpai adalah rebah kecambah (Rhizoctonia solani) dan penyakit karat putih (Albugo sp.)

 Panen dan Pascapanen

    Bayam akar biasanya dipanen apabila tingginya sudah  mencapai kira–kira 20 cm, yaitu pada umur antara tiga sampai empat minggu setelah tanaman tumbuh. Tanaman ini dapat dicabut dengan akarnya atau dengan cara memotong pada bagian pangkal sekitar 2 cm di atas permukaan tanah. Sedangkan bayam petik biasanya mulai dapat dipanen pada umur antara satu sampai setengah bulan dengan interval pemetikan seminggu sekali. Produksi tanaman bayam yang dipelihara dengan baik dapat mencapai 5 sampai 10 ton/ha.
Penanganan pasca panen bayam terutama diarahkan untuk mempertahankan kesegarannya, yaitu dengan cara menempatkan bayam yang baru dipanen di tempat berair




SALAM TANI
SELAMAT MENCOBA.








Senin, 10 Desember 2018

PERTANIAN TERINTEGRASI

  • Pola Pertanian dilahan kering yang Terintegrasi dengan sistem table blok berbasis agrowisata untuk menarik petani muda.



By.Kebun Sayur Organik Toet Ajuzt 
penulis: I Ketut Sutarka
berdasarkan pengalaman




Sistem Pertanian terintegrasi atau terpadu adalah  sistem yang menggabungkan  antara  pertanian, peternakan, perkebunan,perikanan dankehutanan serta ilmu lain yang terkait dengan pertanian dalam satu lahan berbasis agrowisata, sehingga diharapkan dapat sebagai salah satu solusi untuk dapat menarik minat petani petani muda serta meningkatan produktivitas lahan.
Atau dapat juga di artikan bahwa Sistem pertanian teritegrasi adalah satu sistem yang menggunakan daur ulang dari limbah tanaman dan hewan sebagai mitra, menciptakan suatu ekosistem
Sistem Table Blok adalah suatu inovasi pertanian dilahan kering dimana petani membuat suatu bedengan diatas tanah aslinya dengan bagian bawahnya dilapisi dengan plastik.






Pertanian pada hakekatnya merupakan pertanian yang mampu menjaga keseimbangan ekosistem di dalamnya sehingga aliran nutrisi (unsur hara) dan energi terjadi secara seimbang. Keseimbangan inilah yang akan menghasilkan produktivitas yang tinggi dan keberlanjutan produksi yang terjaga secara efektif dan efisien.

Pertanian terintegrasi pada hakekatnya adalah pemanfaatan seluruh potensi energi sehingga dapat dipanen secara seimbang. Pertanian melibatkan makhluk hidup dalam satu atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk kegiatan itu serta jangka waktu tertentu dalam proses produksi. 


Dengan pertanian terintegrasi ada pengikatan bahan organik di dalam tanah dan penyerapan karbon lebih rendah dibanding pertanian konvensional yang pakai pupuk kimia dan sebagainya. Agar proses pemanfaatan tersebut dapat terjadi secara efektif dan efisien, maka sebaiknya produksi pertanian terintegrasi berada dalam satu lahan yaitu sektor produksi pertanian, peternakan maupun perikanan. Keberadaan sektor-sektor ini akan mengakibatkan kawasan tersebut memiliki ekosistem yang lengkap dan seluruh komponen produksi tidak akan menjadi limbah karena  akan dimanfaatkan oleh komponen lainnya. Disamping akan terjadi peningkatan hasil produksi dan penekanan biaya produksi sehingga efektivitas dan efisiensi produksi akan tercapai.Keunggulan sistem ini hemat energi, serta petani akan memiliki beragam sumber penghasilan. Sistem Pertanian terintegrasi memperhatikan diversifikasi tanaman dan polikultur. Seorang petani bisa menanam tanaman Holtikultura seperti,kankung,bayam,pokcoy,caisim dll serta bisa juga beternak sperti sapi atau ayam dan menanam jagung serta yang lainya. Kotoran yang dihasilkan oleh ternak dapat digunakan sebagai pupuk kompos organik sehingga petani tidak perlu membeli pupuk lagi.,limbah dari hasil pertanian bisa dijadikan pakan ternak,dan  apabila mengalami gagal panen, petani masih bisa memperoleh hasil dari ternak ayam , serta menjual  kompos  yang dihasilkan bahkan bisa menjual ternak yang lain untuk mendapatkan penghasilan.

Jumat, 18 Mei 2018

CARA MEMBUAT MOL DAN MANFAAT BAGI PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN





CARA MEMBUAT MIKROBA ORGANIK LOKAL( MOL) DAN MANFAAT UNTUK PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN (ORGANIK )
By: KEBUN SAYUR ORGANIK TOET AJUZT

PENGERTIAN MIKRO ORGANISME LOKAL ( MOL )
Mikro Organisme Lokal ( MOL ) adalah pupuk cair hayati yang sangat sederhana dan dapat dibuat oleh petani dengan memanfaatkan bahan bahan local yang ada di sekitar kita.kandungan yang terdapat didalam MOL adalah unsur hara mikro dan makro serta bakteri yang berfungsi sebagai perombak bahan organik,perangsang pertumbuhan dan juga sebagai agen pengendali hama serta penyakit pada tanaman.
MOL merupakan pupuk organic cair yang mengandung unsur hara esensial seperti N,P dan K,yang minimal mengandung salah satu mikrobia Rhizobium sp,Azospirillium sp,Pseudomonas sp,Bacillus sp,Azotobacter sp dan bakteri pelarut posfat,yang berfungsi sebagai decomposer ( pengurai ) dalam tanah sehingga tanah menjadi subur.dan juga mikrobia tersebut mengeluarkan sekresi berupa enzim ZPT ( hormone zat pengatur tubuh ) seperti Auksin,Sitokinin dan Gibrelin,yang berfungsi sebagai zat perangsang pertumbuhan akar,pembentukan anakan serta pertumbuhan vegetative lainnya, selain itu MOL juga dapat menekan perkembangan hama dan penyakit pada tanaman,MOL juga dapat di golongkan dalam pupuk hayati yang berbahan dasar mahluk hidup (hayati ) dari mikrobia.

KEUNGGULAN MIKRO ORGANISME LOKAL ( MOL )
            Keunggulan MOL adalah murah dan mudah dibuat dengan memanfaatkan bahan bahan yang ada disekitar kita.seperti limbah buah buahan sperti pisang,manga,pepeya,dll,rebung bambu,bonggol pisang,daun gamal,urine sapi,air cucian beras dll.
            Bahan utama pembuatan Mikro Organisme Lokal ( MOL ) terdiri dari 3 ( tiga ) jenis komponen antara lain :
Ø  Karbohidrat :
Bahan bahan yang mengandung Karbohidrat seperti : air cucian beras,nasi basi,singkong,gandum,dll,namun yangbpaling sering bdigunakan dalam pembuatan MOL dan mudah mendapatkannya adalah air cucian beras.
Ø  Glukosa  :
Bahan bahan yang mengandung glukosa seperti : gula merah,gula batu,air kelapa
Ø  Sumber Bakteri :
Bahan bahan yang mengandung sumber bakteri seperti : limbah buah buahan,urine ternak,daun gamal,rebung bambu,bonggol pisang,dll.


JENIS JENIS MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL )
            Pada umumnya Mikro Organisme Lokal dapat dapat di bagi menjadi 2 ( dua ) yaitu
1.      MOL Vegetatif :
Yaitu MOL yang diberikan pada tanaman dibawah umur 30 hari yang berfungsi untuk menyuburkan daun dan merangsang pertumbuhan akar,
Seperti : MOL daun gamal,MOL rebung bamboo,MOL bonggol pisang,MOL sayuran,MOL buah maja dan MOL keong mas.

2.      MOL Generatif :
Yaitu MOL yang diberikan pada tanaman setelah berumur 30 hari yang berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan vegetative dan merangsang kepertumbuhan generative untuk pertumbuhan bunga dan buah seperti pada tanamn padi
            Seperti : MOL Buah,MOL Air Kelapa Muda

CARA PEMBUATAN MOL VEGETATIF DAN GENERATIF

MOL VEGETATIF:

JENIS JENIS MOL VEGETATIF:
ü  MOL DAUN GAMAL
MOL Daun Gamal mengandung unsur Nitrogen ( N ) yang cukup tinggi yang sangat diperlukan oleh tanaman pada awal pertumbuhan vegetative karena dapat  menghijaukan daun ,dan MOL Daun Gamal juga mengandung Giberillin yang berfungsi untuk pertumbuhan akar dan pembesaran pada batang tanaman.

Bahan dan alat yang diperlukan:
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada tutupnya
5).10 liter Air cucian beras
6).5 kg daun gamal
7).1 liter molase ( tetes tebu/ air gula )

Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari kotoran
2).Masukan air cucian beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
     sampai  rata
4).Cincang/tumbuk  daun gamal lalu masukkan kedalam ember yang yang sudah ada campuran
     air cucian beras sama air gula
5).Aduk campuran tersebut sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
6).Biarkan larutan MOL difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk  dipergunakan dengan terrlebih dahulu menyaringnya.

Cara Pengaplikasian pada tanaman.
            1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada tanaman berumur 7-10 hst dan cocok untuk tanaman sjenis tanaman holtikultura ( Sayur )

ü  MOL REBUNG BAMBU

MOL Rebung Bambu mengandung uncur C ( Callium  ) yang tinggi dan juga mrngandung mikrobia Azospirillium sp,dan Azotobacter sp,kedua bakteri tersebut mampu menambatkan unsur N (nitrogen ) dari udara,sekresi kedua bakteri tersebut juga mengeluarkan Zukin,sitokinin dan giberilin yang berfungsi untuk membantu proses pertumbuhan akar,pembentukan anakan,dan menghijaukan daun.

Bahan dan Alat yang diperlukan
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada tutupnya
5).10 liter Air cucian beras
6).5 kg Rebung Bambu
7).1 liter molase ( tetes tebu/ air gula )

Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari kotoran
2).Masukan air cucian beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
    sampai  rata
4).Cincang/tumbuk  Rebung bambu llalu masukkan kedalam ember yang yang sudah ada 
     campuran air  cucian beras sama air gula
5).Aduk campuran tersebut sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
6).Biarkan larutan MOL difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk
     dipergunakan dengan terrlebih dahulu menyaringnya.

Cara Pengaplikasian pada tanaman.
            1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada tanaman berumur 10-20 hst dan cocok untuk tanaman sjenis tanaman holtikultura ( Sayur )
            Untuk pengomposan 1 liter MOL : 5 liter air lalu disemprotkan pada bahan kompos organik.




ü  MOL BONGGOL PISANG
MOL bonggol pisang mengandung unsur hara P ( pospor ) gibrilin dan sitokinin dan juga 7 mikrobia lainya antar lain Asospirllium nsp,Azotobacter sp,Baccillus sp,Aspergilus sp,Bakteri pelarut Fosfat,dan mikrobia Selulotik

Bahan dan alat yang diperlukan:
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada tutupnya
5).10 liter Air cucian beras
6).5 kg Bonggol pisang
7).1 liter molase ( tetes tebu/ air gula )

Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari kotoran
2).Masukan air cucian beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
     sampai   rata
4).Cincang/tumbuk  Bonggol pisang lalu masukkan kedalam ember yang yang sudah ada
     campuran   air  cucian beras sama air gula
5).Aduk campuran tersebut sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
6).Biarkan larutan MOL difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk
     dipergunakan dengan terrlebih dahulu menyaringnya.

Cara Pengaplikasian pada tanaman.
            1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada tanaman berumur 20-30 hst dan cocok untuk tanaman sjenis tanaman Padi Untuk pengomposan 1 liter MOL : 5 liter air lalu disemprotkan pada bahan kompos organik.

ü  MOL BUAH MAJA

MOL Buah maja ini mengandung unsur hara P ( pospor ) dan disamping itu MOL Buah maja juga bisa dipergunakan sebagai pestisida nabati untuk mencegah penyakit daun dan juga mengandung Alkaloid Flavonoid dan Tanin.

Bahan dan alat yang diperlukan:
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada tutupnya
5).6 liter Air cucian beras
6).1 biji buah maja ( bisa lebih )
7).1 liter molase ( tetes tebu/ air gula )
8).4 liter bio urine

Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari kotoran
2).Masukan air cucian beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
    sampai   rata
4).Masukkan Bio Urine kedalam ember yang sudah tercampur dengan air cucian beras dan
    molase
5).Keluarkan isi buah maja dengan dicincang lebih dahulu  lalu masukkan kedalam ember yang
    yang sudah ada campuran   air  cucian beras sama air gula
6).Aduk campuran tersebut sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
7).Biarkan larutan MOL difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk
     dipergunakan dengan terrlebih dahulu menyaringnya.

Cara Pengaplikasian pada tanaman.
            1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada tanaman berumur 20-30 hst dan cocok untuk tanaman sjenis tanaman Padi.
 Untuk pengomposan 1 liter MOL : 5 liter air lalu disemprotkan pada bahan kompos organik.


MOL GENERATIF

JENIS JENIS MOL GENERATIF:

ü  MOL BUAH BUAHAN
MOL ini termasuk MOL Generatif ini bersifat Inhibator yang dapat menghentikan pertumbuhan anakan pada tanaman padi ,MOL ini mengandung unsur hara K ( Kalium ) yang dapat merangsang pertumbuhan bunga dan buah.

 Bahan dan alat yang diperlukan:
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada tutupnya
5).10 liter Air cucian beras
6).Limbah BUah buahan seperti pisang,manga,papaya,kecuali nanas dan jeruk bisa juga 
    ditambahkan dengan bunga.
7).1 liter molase ( tetes tebu/ air gula )

Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari kotoran
2).Masukan air cucian beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
     sampai  rata
4).Cincang/tumbuk  limbah buah buahan lalu masukkan kedalam ember yang yang sudah ada
    campuran 
    air  cucian beras sama air gula
5).Aduk campuran tersebut sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
6).Biarkan larutan MOL difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk
     dipergunakan dengan terrlebih dahulu menyaringnya.

Cara Pengaplikasian pada tanaman.
            1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada tanaman berumur 40-50 hst dan cocok untuk tanaman sejenis tanaman padi,tomat,cabai,terong.
 Untuk pengomposan 1 liter MOL : 5 liter air lalu disemprotkan pada bahan kompos organik.

ü  MOL AIR KELAPA MUDA

MOL ini mengandung unsur hara K ( Kalium ) yang cukup tinggi yang berfungsi untuk membentuk performa buah yang lebih baik.

Bahan dan alat yang diperlukan:
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada tutupnya
5).10 liter Air cucian beras
6).3 liter air kelapa muda
7).1 liter molase ( tetes tebu/ air gula )

Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari kotoran
2).Masukan air cucian beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
    sampai  rata
4). Masukkan air kelapa muda kedalam ember yang yang sudah ada campuran   air  cucian beras 
     sama air gula
5).Aduk campuran tersebut sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
6).Biarkan larutan MOL difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk  
    dipergunakan dengan terrlebih dahulu menyaringnya.

Cara Pengaplikasian pada tanaman.
            1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada tanaman berumur 50 hst dan cocok untuk tanaman sejenis tanaman padi,tomat,cabai,terong.
















Rabu, 17 Januari 2018

JENIS TANAMAN SAYUR HIDROPONIK




Macam Sayuran  Hidroponik yang Bisa Anda Coba 
By,Kebun Sayur Organik Toet Ajuzt 
 


 

      SAYURAN HIDROPONIK –Seperti pada artikel saya,tentang Pengertian  Hidroponik  dan sebelum lanjut pada artikel berikutny, pada artikel ini saya mengajak pembaca yang budiman untuk mengenal beberapa jenis tanaman khususnya sayur yang bisa dibudidayakan secara Hidroponik.
     Hidroponik merpakan salah satu metode budidaya tanaman dengan cara tanpa menggunakan tanah,melainkan dengan metode air dan nutrisi sebagai media pengganti tanah.Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mineral dan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman sehingga tanaman bisa tumbuh dengan  maksimal.      Dengan menggunakan metode ini, dimanapun tumbuhnya tanaman akan tetap berkembang dan tumbuh dengan baik apabila nutrisi air dan mineral yang dibutuhkan tanaman selalu terpenuhi dan tercukupi
Lantas tanaman jenis apa saja yang bisa menggunakan metode hidroponik........?
     Dalam artikel  saya kali akan coba mengulas mengenai berbagai macam tanaman sayuran yang bisa menggunakan metode hidroponik. Pada dasarnya hampir semua jenis tanaman bisa menggunakan metode Hidroponik.
Baik, berikut ini beberapa jenis tanaman sayuran hidroponik yang bisa  ditanam di pekarangan rumah dengan metode hidroponik.

1.POKCOY HIDROPONIK

                                                     ppl pertanian
     Tanaman pakcoy merupakan salah satu sayuran hijau yang masih tergolong dengan tanaman sawi. Bahkan tanaman ini dinamai sawi sendok karena memang bentuknya seperti sendok. Pakcoy biasa digunakan untuk bahan sop atau sebagai garnis makanan.

2.KANGKUNG HIDROPONIK

     Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat populer . Setiap orang bisa memperoleh kangkung dengan membelinya di pasar atau bahkan dengan menanam sendiri. Karena pada dasarnya menanam kangkung ini terbilang sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja.

3.SELEDRI HIDROPONIK


      Menanam seledri secara hidroponik sangat mudah dan praktis. Sayuran seledri atau biasa dikenal dengan daun sop begitu banyak dibutuhkan untuk keperluan memasak ataupun untuk pengobatan. Daun seledri banyak digunakan dalam penyajian masakan seperti soto kuah, bakso ataupun soto kering. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan metode hidroponik.
MANFAAT DAUN SELEDRI UNTUK TANAMAN OBAT
Mengobati Mata Kering
      Saat terlalu sering menatap layar monitor tentunya akan membuat mata Anda kering. Jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan tentunya banyak debu dan angin yang bisa membuat mata Anda kering. Tidak ada salahnya jika Anda menggunakan daun seledri untuk melembabkan mata Anda. Seledri dipercaya ampuh untuk mengobati mata Anda yang kering. Karena didalamnya banyak vitamin yang menyehatkan mata diantaranya vitamin A,B1, B6 , B2 dan C.

Untuk menurunkan kolesterol
      Didalam daun seledri adanya kandungan vitamin A. Tentunya selain untuk mengobati mata kandungan seledri juga mampu untuk menurunkan kolesterol, mencegah kanker dan mengurangi tekanan tekanan darah tinggi.

Mengobati Batuk
      Batuk adalah salah satu penyakit yang paling menyebalkan. Betapa tidak karena batuk suara Anda jadi tidak senyaring biasanya. Gejalanya juga sangat mengganggu tenggorokan terasa gatal dan sakit. Anda bisa memanfaat daun seledri untuk menyembuhkan batuk Anda
3.BAYAM HIDROPONIK



bayam hidroponik
     Bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang sering sekali kita jumpai di berbagai tempat  khususnya di setiap warung makan. Bayam memiliki kandungan gizi yang sangat luar biasa, tidak hanya vitamin akan tetapi bayam juga mengandung magnesium, kalsium, folat, protein, dan serat.

5.SAWI HIJAU HIDROPONIK 

     Sawi merupakan sayuran yang tidak asing untuk kita. Kebutuhan pasar akan sawi terus meningkat sehingga membuat para petani untuk berpikir lebih cerdas lagi. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam menanam sawi adalah dengan menggunakan meode hidroponik.
Berbagai macam jenis sawi bisa Anda tanam menggunakan metode hidroponik, tapi yang paling mudah dan efisien adalah jenis sawi hijau. Tentunya jika ada cara yang lebih menguntungkan dan lebih mudah kenapa tidak dilakukan ?

Cukup sekian dulu pengenalan beberapa jenis tanaman sayur yang bisa dibudidayakan dengan metode Hidroponik,dan sampai jumpa pada artikel kami berikutnya.

"SALAM TANI"


Kami juga menyediakan:
#Polybag berbagai ukuran dengan kwalitas dan harga yg terjangkau
#Bibit  tanaman Sayur
#Beberapa jenis tanaman obat
#Pupuk kompos
#instalasi Hidroponik sesuai dengan pesanan
#Nutrisi Hidroponik AB Mix
#dll

Informasi lebih lanjut bisa hubungi:
*Kebun Sayur Organik Toet Ajuzt
  Alamat:
               Jln.Pura Melang Kaja,Br Santhi Karya Ungasan,Kecamatan Kuta Selatan,Badung
*Call/Sms/Wa : 0852-0585-4440
*Email :ketutsutarka16@gmail.com














  BUDIDAYA TANAMAN BAYAM DI LAHAN KERING By,Kebun Sayur Organik Toet Ajuzt  Penulis dan petani pelaksana; I Ketut Sutarka.      Bayam termas...