CARA MEMBUAT MIKROBA
ORGANIK LOKAL( MOL) DAN MANFAAT UNTUK PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN (ORGANIK )
By:
KEBUN SAYUR ORGANIK TOET AJUZT
PENGERTIAN MIKRO
ORGANISME LOKAL ( MOL )
Mikro Organisme Lokal ( MOL ) adalah
pupuk cair hayati yang sangat sederhana dan dapat dibuat oleh petani dengan
memanfaatkan bahan bahan local yang ada di sekitar kita.kandungan yang terdapat
didalam MOL adalah unsur hara mikro dan makro serta bakteri yang berfungsi
sebagai perombak bahan organik,perangsang pertumbuhan dan juga sebagai agen
pengendali hama serta penyakit pada tanaman.
MOL merupakan pupuk organic cair yang
mengandung unsur hara esensial seperti N,P dan K,yang minimal mengandung salah
satu mikrobia Rhizobium sp,Azospirillium sp,Pseudomonas sp,Bacillus
sp,Azotobacter sp dan bakteri pelarut posfat,yang berfungsi sebagai decomposer
( pengurai ) dalam tanah sehingga tanah menjadi subur.dan juga mikrobia
tersebut mengeluarkan sekresi berupa enzim ZPT ( hormone zat pengatur tubuh )
seperti Auksin,Sitokinin dan Gibrelin,yang berfungsi sebagai zat perangsang
pertumbuhan akar,pembentukan anakan serta pertumbuhan vegetative lainnya,
selain itu MOL juga dapat menekan perkembangan hama dan penyakit pada
tanaman,MOL juga dapat di golongkan dalam pupuk hayati yang berbahan dasar
mahluk hidup (hayati ) dari mikrobia.
KEUNGGULAN MIKRO
ORGANISME LOKAL ( MOL )
Keunggulan MOL adalah murah dan
mudah dibuat dengan memanfaatkan bahan bahan yang ada disekitar kita.seperti
limbah buah buahan sperti pisang,manga,pepeya,dll,rebung bambu,bonggol
pisang,daun gamal,urine sapi,air cucian beras dll.
Bahan utama pembuatan Mikro
Organisme Lokal ( MOL ) terdiri dari 3 ( tiga ) jenis komponen antara lain :
Ø
Karbohidrat
:
Bahan
bahan yang mengandung Karbohidrat seperti : air cucian beras,nasi
basi,singkong,gandum,dll,namun yangbpaling sering bdigunakan dalam pembuatan
MOL dan mudah mendapatkannya adalah air cucian beras.
Ø
Glukosa :
Bahan
bahan yang mengandung glukosa seperti : gula merah,gula batu,air kelapa
Ø
Sumber
Bakteri :
Bahan bahan
yang mengandung sumber bakteri seperti : limbah buah buahan,urine ternak,daun
gamal,rebung bambu,bonggol pisang,dll.
JENIS JENIS MIKRO
ORGANISME LOKAL (MOL )
Pada umumnya Mikro Organisme Lokal
dapat dapat di bagi menjadi 2 ( dua ) yaitu
1.
MOL
Vegetatif :
Yaitu MOL yang
diberikan pada tanaman dibawah umur 30 hari yang berfungsi untuk menyuburkan
daun dan merangsang pertumbuhan akar,
Seperti : MOL daun gamal,MOL rebung
bamboo,MOL bonggol pisang,MOL sayuran,MOL buah maja dan MOL keong mas.
2. MOL Generatif :
Yaitu MOL yang
diberikan pada tanaman setelah berumur 30 hari yang berfungsi untuk menghentikan
pertumbuhan vegetative dan merangsang kepertumbuhan generative untuk
pertumbuhan bunga dan buah seperti pada tanamn padi
Seperti : MOL Buah,MOL Air Kelapa Muda
CARA PEMBUATAN MOL VEGETATIF DAN
GENERATIF
MOL VEGETATIF:
JENIS
JENIS MOL VEGETATIF:
ü
MOL DAUN GAMAL
MOL Daun
Gamal mengandung unsur Nitrogen ( N ) yang cukup tinggi yang sangat diperlukan
oleh tanaman pada awal pertumbuhan vegetative karena dapat menghijaukan daun ,dan MOL Daun Gamal juga
mengandung Giberillin yang berfungsi untuk pertumbuhan akar dan pembesaran pada
batang tanaman.
Bahan dan alat yang
diperlukan:
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada
tutupnya
5).10 liter Air cucian
beras
6).5 kg daun gamal
7).1 liter molase ( tetes
tebu/ air gula )
Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari
kotoran
2).Masukan air cucian
beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air
gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
sampai
rata
4).Cincang/tumbuk daun gamal lalu masukkan kedalam ember yang
yang sudah ada campuran
air cucian beras sama air gula
5).Aduk campuran tersebut
sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
6).Biarkan larutan MOL
difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk dipergunakan dengan terrlebih dahulu menyaringnya.
Cara Pengaplikasian pada
tanaman.
1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada
tanaman berumur 7-10 hst dan cocok untuk tanaman sjenis tanaman holtikultura (
Sayur )
ü
MOL REBUNG BAMBU
MOL
Rebung Bambu mengandung uncur C ( Callium
) yang tinggi dan juga mrngandung mikrobia Azospirillium sp,dan
Azotobacter sp,kedua bakteri tersebut mampu menambatkan unsur N (nitrogen )
dari udara,sekresi kedua bakteri tersebut juga mengeluarkan Zukin,sitokinin dan
giberilin yang berfungsi untuk membantu proses pertumbuhan akar,pembentukan
anakan,dan menghijaukan daun.
Bahan dan Alat yang
diperlukan
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada
tutupnya
5).10 liter Air cucian
beras
6).5 kg Rebung Bambu
7).1 liter molase ( tetes
tebu/ air gula )
Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari
kotoran
2).Masukan air cucian
beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air
gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
sampai
rata
4).Cincang/tumbuk Rebung bambu llalu masukkan kedalam ember
yang yang sudah ada
campuran air cucian beras sama air gula
5).Aduk campuran tersebut
sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
6).Biarkan larutan MOL
difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk
dipergunakan dengan terrlebih dahulu
menyaringnya.
Cara Pengaplikasian pada
tanaman.
1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada
tanaman berumur 10-20 hst dan cocok untuk tanaman sjenis tanaman holtikultura (
Sayur )
Untuk pengomposan 1 liter MOL : 5 liter air lalu
disemprotkan pada bahan kompos organik.
ü
MOL BONGGOL PISANG
MOL
bonggol pisang mengandung unsur hara P ( pospor ) gibrilin dan sitokinin dan
juga 7 mikrobia lainya antar lain Asospirllium nsp,Azotobacter sp,Baccillus
sp,Aspergilus sp,Bakteri pelarut Fosfat,dan mikrobia Selulotik
Bahan dan alat yang
diperlukan:
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada tutupnya
5).10 liter Air cucian
beras
6).5 kg Bonggol pisang
7).1 liter molase ( tetes
tebu/ air gula )
Cara
Pembuatan
1).Bersihkan ember dari
kotoran
2).Masukan air cucian
beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air
gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
sampai
rata
4).Cincang/tumbuk Bonggol pisang lalu masukkan kedalam ember
yang yang sudah ada
campuran air
cucian beras sama air gula
5).Aduk campuran tersebut
sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
6).Biarkan larutan MOL
difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk
dipergunakan dengan terrlebih dahulu
menyaringnya.
Cara
Pengaplikasian pada tanaman.
1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada
tanaman berumur 20-30 hst dan cocok untuk tanaman sjenis tanaman Padi Untuk
pengomposan 1 liter MOL : 5 liter air lalu disemprotkan pada bahan kompos
organik.
ü
MOL BUAH MAJA
MOL Buah
maja ini mengandung unsur hara P ( pospor ) dan disamping itu MOL Buah maja
juga bisa dipergunakan sebagai pestisida nabati untuk mencegah penyakit daun
dan juga mengandung Alkaloid Flavonoid dan Tanin.
Bahan dan alat yang
diperlukan:
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada tutupnya
5).6 liter Air cucian
beras
6).1 biji buah maja (
bisa lebih )
7).1 liter molase ( tetes
tebu/ air gula )
8).4 liter bio urine
Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari
kotoran
2).Masukan air cucian
beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air
gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
sampai
rata
4).Masukkan Bio Urine
kedalam ember yang sudah tercampur dengan air cucian beras dan
molase
5).Keluarkan isi buah
maja dengan dicincang lebih dahulu lalu
masukkan kedalam ember yang
yang sudah ada campuran air
cucian beras sama air gula
6).Aduk campuran tersebut
sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
7).Biarkan larutan MOL
difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk
dipergunakan dengan terrlebih dahulu
menyaringnya.
Cara Pengaplikasian pada
tanaman.
1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada
tanaman berumur 20-30 hst dan cocok untuk tanaman sjenis tanaman Padi.
Untuk pengomposan 1 liter MOL : 5 liter air
lalu disemprotkan pada bahan kompos organik.
MOL
GENERATIF
JENIS
JENIS MOL GENERATIF:
ü
MOL BUAH BUAHAN
MOL ini
termasuk MOL Generatif ini bersifat Inhibator yang dapat menghentikan
pertumbuhan anakan pada tanaman padi ,MOL ini mengandung unsur hara K ( Kalium
) yang dapat merangsang pertumbuhan bunga dan buah.
Bahan dan alat yang diperlukan:
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada
tutupnya
5).10 liter Air cucian
beras
6).Limbah BUah buahan
seperti pisang,manga,papaya,kecuali nanas dan jeruk bisa juga
ditambahkan dengan bunga.
7).1 liter molase ( tetes
tebu/ air gula )
Cara
Pembuatan
1).Bersihkan ember dari
kotoran
2).Masukan air cucian
beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air
gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
sampai
rata
4).Cincang/tumbuk limbah buah buahan lalu masukkan kedalam
ember yang yang sudah ada
campuran
air
cucian beras sama air gula
5).Aduk campuran tersebut
sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
6).Biarkan larutan MOL
difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk
dipergunakan dengan terrlebih dahulu
menyaringnya.
Cara Pengaplikasian pada
tanaman.
1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada
tanaman berumur 40-50 hst dan cocok untuk tanaman sejenis tanaman
padi,tomat,cabai,terong.
Untuk pengomposan 1 liter MOL : 5 liter air
lalu disemprotkan pada bahan kompos organik.
ü
MOL AIR KELAPA MUDA
MOL ini
mengandung unsur hara K ( Kalium ) yang cukup tinggi yang berfungsi untuk
membentuk performa buah yang lebih baik.
Bahan dan alat yang
diperlukan:
1).Parang
2).Taledan
3).Pengaduk
4).Ember yang ada
tutupnya
5).10 liter Air cucian
beras
6).3 liter air kelapa
muda
7).1 liter molase ( tetes
tebu/ air gula )
Cara Pembuatan
1).Bersihkan ember dari
kotoran
2).Masukan air cucian
beras kedalam ember yang sudah dibersihkan
3).Masukkan molase/air
gula merah kedalam ember yang sudah ada air berasnya lalu aduk
sampai
rata
4). Masukkan air kelapa
muda kedalam ember yang yang sudah ada campuran air
cucian beras
sama air gula
5).Aduk campuran tersebut
sampai rata lalu tutup ember rapat rapat
6).Biarkan larutan MOL
difermentasi selama kurang lebih 14 hari,dan MOL sudah siap untuk
dipergunakan dengan terrlebih dahulu
menyaringnya.
Cara Pengaplikasian pada
tanaman.
1 liter MOL : 20 Liter air bersih,disemprotkan pada
tanaman berumur 50 hst dan cocok untuk tanaman sejenis tanaman padi,tomat,cabai,terong.